Hai sobat Konveksi Surabaya! – Kemeja merupakan pakaian formal yang terdengar sudah tidak asing lagi. Apalagi ketika akan bersekolah maupun bekerja, kemeja menjadi salah satu pakaian yang wajib digunakan. Jenis kainnya pun sangat bervariasi dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan pemakainya. Contoh bahan kain kemeja yang bagus, adem, dan tidak mudah kusut adalah kain katun, kain oxford, kain drill, kain chambray, dan lain sebagainya. Ingin tahu lebih lanjut tentang bahan kemeja yang bagus, adem, dan tidak mudah kusut? Yuk simak lebih lanjut disini!

7 Jenis Bahan Kemeja yang Bagus, Adem, dan Tidak Mudah Kusut

Siapa yang tidak ingin memiliki kemeja yang bagus, adem, dan tidak mudah kusut? Tentunya setiap orang mau bukan? Namun, untuk mendapatkan bahan kemeja yang bagus tersebut harus memerhatikan bahan dan jenis kainnya. Nah, karena Vido Garment sudah merangkumnya, yuk ketahui 7 jenis bahan kemeja yang bagus, adem, dan tidak mudah kusut!

1. Kain Katun – Bahan Kemeja yang Mampu Menyerap Keringat dengan Baik

Kain Katun adalah jenis kain yang terbuat dari serat katun alami karena dihasilkan oleh tanaman kapas. Karakteristik dari kain ini adem dan tidak mudah kusut saat dicuci. Oleh karena itulah, jenis kain ini cocok untuk dijadikan sebagai bahan kemeja. Disamping itu, kemeja dari bahan katun juga sangat halus dan mudah menyerap keringat sehingga terasa adem serta nyaman saat digunakan.

Namun, ada berbagai jenis kain katun yang memiliki kualitas dan sifat yang berbeda. Misalnya katun satin yang lebih halus dan berkilau atau katun linen yang mudah kusut dibandingkan jenis katun lainnya. Penting untuk memahami berbagai jenis bahan katun untuk memilih jenis katun yang bagus untuk kemeja. Diantara semua jenis katun, ada katun Mesir yang memiliki kualitas premium dan paling eksklusif di dunia. Jenis katun ini lebih lembut, halus, dan tahan lama daripada katun lainnya sehingga cocok untuk dijadikan sebagai bahan kemeja premium.

2. Kain Oxford – Bahan Kemeja dengan Harga Terjangkau

Kain Oxford merupakan bahan katun dengan campuran tetoron. Bahan kemeja ini cenderung menggunakan benang yang lebih tipis daripada jenis kain lainnya. Sehingga pemakaiannya juga lebih tipis. Kain ini memiliki karakteristik yang halus, lembut, bobot yang ringan, serta lebih tipis sehingga lebih nyaman. Jenis kain ini merupakan kain yang cukup kuat karena melalui proses pemintalan dengan teknik yang khusus. Selain itu kain ini lebih cocok jika digunakan pada negara yang beriklim tropis, namun bahan kemeja ini memiliki kekurangan yaitu kaku dan rentan robek bila terkena detergen yang berlebihan. Namun, kain oxford memiliki harga yang lebih terjangkau daripada jenis kain lainnya.

Yuk Baca Juga Apa itu Kemeja? Kenali Pengertian, Sejarah, dan Jenisnya Disini!

3. Kain Chambray – Bahan Kemeja Mirip Denim

Kain Chambray adalah kain yang terbuat dari serat linen dan katun. Sekilas, jenis kain ini memiliki tampilan serupa dengan kain denim, namun lebih halus dan lembut. Kain chambray sering digunakan dalam pembuatan pakaian, terutama untuk kemeja. Hal ini karena kelebihan dari kain chambray yang mudah menyerap keringat serta memiliki sirkulasi udara yang baik sehingga cocok untuk digunakan saat musim kemarau. Jenis kain ini juga lebih ringan dari kain denim yang cenderung berat dan tidak nyaman saat digunakan.

4. Kain Denim – Bahan Kemeja yang Trendy

Pasti kalian sering mendengar tentang kain denim bukan? Kain Denim merupakan jenis bahan kain yang terbuat dari katun twill namun terkesan lebih halus dan tipis. Jenis kain ini memang sering digunakan dalam celana jeans. Namun, kain ini bisa juga digunakan sebagai bahan kemeja ataupun jaket. Ada banyak orang yang menyukai kemeja dengan bahan denim karena terkenal kuat, tahan lama, tidak mudah kusut, dan juga stylish dan kekinian. Kekurangannya, jenis kemeja berbahan denim cenderung lebih tebal, berat, dan susah menyerap keringat. Sehingga, kemeja dengan bahan denim tidak cocok untuk kalian yang suka beraktivitas diluar ruangan (outdoor).

Yuk Kenali Kemeja PDL dan PDH, Bahan, dan Desain Disini!

5. Kain Flanel – Bahan Kemeja yang Hangat dan Nyaman

Wah kalau ini sih bahan kemeja yang sempat ngehits beberapa waktu lalu. Biasanya kain flanel digunakan dalam bahan kemeja yang bermotif kotak-kotak. Kain Flanel terbuat dari wol yang tidak diproses dengan tenun, melainkan dengan pemanasan dan penguapan. Oleh karena itu teksturnya sangat beragam tergantung dengan pembuatannya. Bahkan ketebalannya pun beragam, mulai dari 2 mm hingga 5 mm.

Kain flanel terkenal dengan kehangatannya karena permukaannya yang berbulu. Jenis kain ini juga memiliki kemampuan yang baik dalam menyerap keringat, sehingga nyaman untuk digunakan. Namun, jenis kain flanel yang tebal tidak cocok jika digunakan dalam iklim tropis karena dapat membuat penggunanya kepanasan.

6. Kain Acrylic – Bahan Kemeja yang Lembut

Apakah kalian sedang memikirkan bahan cat acrylic? Jangan salah, ternyata namanya saja yang sama namun artinya berbeda loh! Kain acrylic adalah bahan kain yang dibuat dari serat polimer sintetik yang berasal dari minyak bumi. Jenis kain ini sangat peka terhadap panas, sehingga tidak boleh disetrika terlalu panas. Kain ini cocok digunakan sebagai bahan kemeja karena sifatnya yang ringan, lembut, serta menahan panas tubuh tanpa meninggalkan rasa gatal pada kulit. Namun, jenis kain ini tidak cocok digunakan di tempat yang outdoor karena tidak cocok di tempat yang banyak melibatkan sifat panas.

7. Kain Drill – Bahan Kemeja Adem dan Tidak Mudah Kusut

Kain Drill adalah kain yang umum digunakan sebagai seragam, PDL (Pakaian Dinas Lapangan), dan PDH (Pakaian Dinas Harian). Bahan kemeja yang berbahan dasar kain drill cocok untuk menghadiri acara-acara formal maupun kasual. Kain drill memiliki jenis yang bermacam-macam. Ini dia jenis kain drill yang Vido Garment rekomendasikan untukmu!

Kain American Drill – Kain Tipis yang Anti Kusut

American Drill merupakan bahan kain yang Vido Garment rekomendasikan sebagai bahan dasar pembuatan kemeja harian (PDH), seragam perusahaan, seragam sekolah, jas almamater, dan celana formal. Dengan karakter bahan yang nyaman, permukaan yang bertekstur, mudah menyerap keringat, dan tersedia dengan berbagai macam warna.

Jika Anda mencari bahan kain yang tipis untuk kemeja, bahan kain ini tentu sangat cocok. Tapi, salah satu kekurangannya dari kain ini adalah walaupun American Drill berbahan tipis, tekstur yang dihasilkan memberikan efek yang kasar dibandingkan menggunakan Nagata Drill.

Kain Nagata Drill – Kain yang Adem dan Lembut

Nagata Drill merupakan salah satu merk bahan kemeja yang terkenal dari jenis kain Japan Drill. Kain jenis ini memiliki karakteristik kuat, lembut, dan nyaman bila digunakan. Karena itulah bahan kain ini sangat direkomendasikan sebagai bahan dasar pembuatan seragam kemeja PDH organisasi, seragam perusahaan, jas almamater, dan celana formal. Bahan kemeja ini memiliki bentuk benang lebih besar dibandingkan dengan American Drill serta lebih tebal dan halus. Berbeda dengan American Drill, bahan Nagata Drill penggunaannya tidak kaku, adem, dan lembut saat digunakan. Walaupun begitu, kain ini termasuk kain yang tebal dan berat.

Kain Tropical – Kain Premium 100% Katun

Bahan kain ini sangat direkomendasikan untuk seragam kerja. Dibandingkan dengan American Drill, Nagata Drill, dan lainnya, jenis kain Tropical ini merupakan bahan kemeja yang paling premium. Kain Tropical ini terbuat dari campuran antara katun dan polyester dengan perbandingan katun lebih besar, sehingga bila digunakan akan terasa sangat dingin dan halus. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kualitas dari kain ini bagus dan kuat dimana pemakaiannya relatif stabil pada setiap lipatan dan penyusutan. Jika Anda mencari kain yang premium untuk kemeja Anda. Bahan tropical adalah pilihan yang tepat untuk Anda!

Oh iya, di Vido Garment sendiri bahan kemeja tropical digemari oleh para pelanggan loh! Buat kalian yang tertarik pesan kemeja dengan bahan tropical, yuk lihat portofolionya disini!

3 Rekomendasi Bahan Kemeja Indoor yang Bagus dan Adem

Sama seperti namanya, bahan kain untuk kemeja indoor ini sering digunakan untuk area kerja ataupun kegiatan kampus yang berada didalam ruangan. Kemeja indoor sering disebut dengan seragam Pakaian Dinas Harian (PDH). Nah karena pemakaiannya yang digunakan di dalam ruangan, maka bahan kainnya pun disesuaikan juga terhadap situasi. Biasanya menggunakan kain yang tidak terlalu tebal dan halus. Selain rekomendasi dibawah ini, American drill dan Nagata drill juga masih cocok digunakan untuk kemeja indoor lho!

1. Kain Serasi

Jenis bahan kain kemeja ini mengusung konsep satu gaya untuk semua orang, sehingga cocok untuk digunakan oleh semua orang. Kain serasi biasanya dijadikan sebagai kemeja seragam kerja dengan nuansa yang formal. Bahan kain ini memberikan penampilan yang terbaik untuk pemakainya, namun tetap mengutamakan kenyamanan dan fleksibilitas ketika digunakan sepanjang hari. Anda tidak perlu khawatir jika merasa gerah dan kepanasan, karena bahan kain serasi ini memiliki serat dan pori kain yang cukup baik untuk sirkulasi udara. Selain itu bahan kemeja ini tidak mudah kusut sekalipun digunakan pada aktivitas yang berat dan bergerak sepanjang hari.

2. Kain Tokyo

Jika bahan kain Serasi mengusung konsep gaya untuk semua orang, kain ini justru memberikan setiap detail karakter yang unik melalui kota-kota terkenal. Kain Tokyo memiliki perpaduan antara benang microfiber dan viscose yang dikombinasikan dengan corak alami, sehingga pemakaiannya nyaman seperti memakai pakaian yang terbuat dari benang wol asli.

3. Kain Toyobo

Di Indonesia bahan kain toyobo dikenal sebagai salah satu jenis kain katun yang diimpor dari Jepang. Kain toyobo memiliki serat kain yang sangat rapat, sehingga jenis katun Toyobo tidak menerawang. Karakteristik dari kain Toyobo adalah sedikit lebih tebal, jatuh, bertekstur lembut, dan cenderung glossy jika digunakan. Oleh karena itu bahan kain kemeja Toyobo ini cocok untuk digunakan kemeja indoor karena pemakaiannya lebih ekslusif dan elegan.

Pengen punya kemeja yang keren? Yuk hubungi disini!

Butuh Pilihan Lain? Pakai Bahan Kemeja Outdoor Aja!

Berbanding dengan kain indoor yang digunakan untuk kegiatan didalam ruangan, kain outdoor ini cocok digunakan untuk kegiatan diluar ruangan. Kemeja outdoor sering disebut dengan seragam Pakaian Dinas Lapangan (PDL). Karena sering digunakan untuk beraktivitas di lapangan, maka jenis bahannya lebih tebal jika dibandingkan dengan bahan kain kemeja indoor. Seragam PDL memang didesain agar kuat menghadapi berbagai medan lapangan. Nah kain Ripstop dibawah ini dapat digunakan untuk rekomendasi lain yang bisa Anda gunakan!

Kain Ripstop

Ripstop merupakan kain dengan tekstur unik karena berbentuk kotak-kotak. Bahan kain ini terbuat dengan benang nilon yang diproses melalui tenunan silang balik, sehingga memiliki hasil akhir tekstur kotak-kotak. Proses itulah yang membuat kain ini menjadi lebih kuat dan tahan sobek. Karakteristiknya lemas, dapat menolak air namun masih bisa tembus air, ringan, dan memiliki serat yang kuat.

Kemeja dengan menggunakan bahan ripstop cenderung terlihat lebih gagah dan kuat, Anda juga bisa melihat salah satu hasil produksi kami disini.

Bahan kain kemeja ripstop ini sangat cocok untuk digunakan sebagai kemeja maupun seragam PDL yang biasanya digunakan dalam kegiatan diluar ruangan. Kain ini juga dapat digunakan untuk pembuatan jaket, tas militer, maupun topi custom.

Baca artikel lainnya tentang Apa itu Kain Drill? Kenali Bahan Kain Seragam Berkualitas

---

Gimana? Sudah dapat dipahami bukan? Semoga informasi dari Vido Garment ini dapat bermanfaat ya! Untuk Anda yang tertarik membuat kemeja indoor maupun outdoor, serahkan saja pada Vido Garment Konveksi Terbaik di Surabaya. Anda dapat menciptakan kemeja dengan berbagai macam desain, bisa fitting size, dan dapat dipesan melalui online. Tunggu apalagi, yuk kunjungi website vido garment dan Hubungi Kami sekarang juga!